Asam Pedas |
Sesuai namanya, rasanya khas asam dan pedas. Umumnya, asam padeh berbahan baku ikan; tongkol, tuna dll. Tapi juga banyak berbahan baku daging. Kali ini, seperti biasa, saya tidak akan membagikan resep. Kenapa? Karena gak ngerti. Cuma bisa makan doang huehe
Asam Pedas, banyak dijumpai dirumah makan padang. Tapi, apakah setiap asam pedas itu enak? Tidak.
Hampir semua orang minang kenal dengan asam pedas ini. Baik orang darat maupun pesisir, bisa membuat menu yang 1 ini. Akan tetapi, segala jenis menu yang berkaitan dengan ikan laut ( sampadeh, gulai kuning dll ) itu lebih identik dengan orang pesisir seperti Pariaman dan Painan. Dari pengalaman, olahan ikan laut memang orang pesisir juaranya.
Sekian lama beranggapan seperti itu, akhirnya terpatahkan setelah mencicipi asam pedas disebuah warung nasi padang kecil dibekasi.
Warung Nasi Padang kecil, terletak deket perempatan rawapanjang, bekasi. Tepatnya dibelakang halte trans aptb. Pemilik warung nasi seorang uni uni yang keseharian adalah seorang guru.
Asam Pedas nya amazing. Sebelumnya, biasanya saya mencicipi kuahnya saja karena sangat jarang memakan ikan ( laut atau pun tawar ). Rikues minta bagian ekor karena lebih minim tulang hehe.
Kuahnya sangat kental, rasanya terlalu nikmat dengan harga yang terbilang murah meriah. Harga seporsi asam pedas + nasi cuma Rp 12.000
Awalnya hanya karena iseng mampir. Pas perut laper, lampu merah nya super lama dan ada keramaian dikiri jalan. Langsung parkir motor. Beberapa supir angkot yang makan disana rebutan minta diduluin sambil ngomong " Uni, pakai ikan yang kuah nya merah ya ". Karena penasaran, karena melihat banyak yang pengen, dan kebetulan udah lama gak nyicipin, akhirnya minta pake lauk Asam Pedas. Dan ternyata, bener bener luar biasa.
Untuk itu, asam padeh si uni ini sangat layak dinobatkan sebagai Asam Padeh Terlalu Enak.
Pernah nyobain asam padeh terlalu enak lain nya? Silahkan share dikolom komentar.
Be the first to reply!
Post a Comment
Yang ngiler coba komen dulu..